UMKM Binaan BUMD Jatim, (Binaan PT. SIER) Ikuti Misi Dagang Jatim Hingga Ke Bangka Belitung.

Jejaring antar daerah terus dilakukan oleh Pemprov Jatim di Indonesia, salah satunya adalah melalui misi dagang. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hasil binaan BUMD Jatim. Salah satunya adalah binaan dari PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut. 

Direktur Operasi PT. SIER, Didik Prasetiyono, mengatakan bahwa pihaknya kali ini juga ikut berkomitmen membangun UMKM. Wujudnya adalah dengan terus melakukan pembinaan dan mendorong strategi pemasaran produk. Antara lain dengan meningkatkan jejaring konektivitas dengan mengikuti pameran di Kegiatan Misi Dagang dan Investasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Bangka Belitung pada Selasa (24/05).

Didik juga menyampaikan bahwa pihaknya kali ini lebih fokus kepada UMKM binaan yang memiliki tumpuan pada circular economy, yaitu sebuah model produksi dan konsumsi yang melibatkan berbagi, menggunakan kembali, memperbaiki, memperbaharui dan mendaur ulang bahan baku dan produk yang ada selama mungkin. 

Seperti contohnya antara lain ecoprint dan shibori, raft dan fashion dari kain perca, aneka kue sehat dan makanan ringan. 

Menurutnya, Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan PT. SIER telah banyak menyalurkan modal untuk UMKM binaan melalui program kemitraan. Modal tersebut diantaranya telah mampu mendukung kurang lebih sekitar 387 UMKM dengan total resapan kerja sekitar 1.336 orang. PT. SIER senantiasa mengutamakan UMKM serta produk dalam negeri dalam setiap pemenuhan kebutuhan operasional maupun investasi perusahaan. 

Misi Dagang dan Investasi ini adalah semacam kegiatan perdagangan antar pengusaha yang dikemas dalam bentuk Forum Temu Bisnis. Dengan cara mempertemukan pelaku usaha Jawa Timur dengan pelaku usaha Kepulauan Bangka Belitung dalam upaya peningkatan nilai transaksi perdagangan antar provinsi melalui kesepakatan bisnis. 

Total sebanyak 200 pelaku usaha mengikuti kegiatan Misi Dagang dan Investasi yang terdiri dari 56 pelaku usaha asal Jatim. Sedangkan dari Provinsi Bangka Belitung sendiri diikuti oleh 117 pelaku usaha. 

Ibu Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa, menegaskan betapa pentingnya penguatan kerjasama, kolaborasi, dan sinergi dari semua pihak dalam mendorong pemulihan ekonomi. Misi dagang kali ini digelar dengan tujuan untuk menjalin jejaring pasar yang berkelanjutan dan mendorong potensi komoditi yang ada di masing-masing provinsi. 

Misi Dagang dan Investasi ini juga merupakan upaya pemerintah untuk memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri. Ibu Gubernur Khofifah pun menghimbau pentingnya elemen kurasi, standarisasi, dan sertifikasi untuk menghadirkan produk lokal yang berkualitas dan berdaya saing kuat. 

Sumber Berita: Kominfo Jatim (02/06).