Khofifah Mendunia, Masuk Enam Tokoh Perempuan Hebat Dunia hingga Tokoh Islam Berpengaruh

Nama Khofifah Indar Parawansa ternyata tak hanya harum di dalam negeri. Perempuan energik yang lahir dari pasangan religius Ahmad Rai-Rochmah – kabarnya sang ayah seorang hafidz (hafal Al-Quran) - itu juga semerbak di dunia internasional. 

Benarkah?

Pada April 2022 Khofifah masuk dalam daftar “Enam Perempuan Hebat Masa Kini” versi Her World. Rilis dari Her World itu bersamaan dengan peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April.

Ini sangat istimewa. Karena Khofifah disejajarkan dengan tokoh-tokoh perempuan dunia yang sangat kesohor dan bahkan beprestasi besar, berintegritas, berakhlak mulia serta dianggap memberikan sumbangsih besar bagi kemanusiaan secara universal.

Siapa saja Enam Perempuan Hebat Masa Kini itu? Mereka adalah para tokoh perempuan internasional yang sudah kesohor selama ini. Diantaranya peraih hadiah Nobel Perdamaian asal Pakistan: Malala Yousafzai.

Siapa Malala Yousafzai? Ia adalah aktivis HAM yang pernah ditembak oleh Taliban sehingga mengalami luka parah

Selain Malala Yousafzai juga Melinda Gates, pemilik Bill Melinda Gates Fondation Amerika Serikat. Melinda Gates dikenal sebagai tokoh filantropi yang cantik, cerdas dan berpengaruh. Ia dikenal sangat dermawan dan advokat yang terus berjuang untuk meningkatkan martabat anak-anak perempuan.

Selain dua tokoh perempuan dunia itu juga ada dokter sekaligus pendiri kelompok riset bedah di Kenya Afrika Neema Kaseje dan fisikawan top Sabrina Pasterski.

Juga Putri Reema selaku Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat. Yang terakhir ini dianggap istimewa selain karena memang tokoh perempuan juga dipandang sebagai pendukung hak-hak perempuan di Arab Saudi, negara yang sering dikritik karena masalah kesetaraan gender.

Baru-baru ini, ia bekerja di Otoritas Olahraga Umum kerajaan, dengan fokus pada peningkatan partisipasi perempuan dalam bidang olahraga. Dia juga dikenal karena kegiatannya di bidang advokasi kanker payudara.

Munculnya Reema sebagai pejabat publik yang spektakuler juga karena selama ini Arab Saudi melarang perempuan untuk tampil di publik, apalagi jadi pejabat negara lintas negara.

Baca Selanjutnya Part 2

Ulasan Masud Adnan dari BangsaOnline.Com