Ibu Gubernur Gercep Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Jember.

Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansa langsung bergerak cepat meninjau ke lokasi banjir bandang yang terdapat di beberapa bagian wilayah di Kabupaten Jember, Senin (10/01). 

Turut juga mendampingi Ibu Gubernur Khofifah, yaitu Bupati Jember Hendy Siswanto, Ketua DPRD, Dandim dan Kapolres Jember, Kalaksa BPBD Jatim Drs. Budi Santosa, Bakorwil Jember Imam Hidayat, dan Kadis PU SDA Isa Anshori. 

Seperti yang telah diketahui bersama, banjir bandar telah terjadi di Kabupaten Jember pada Minggu (9/1) sore. Kejadian tersebut mengakibatkan setidaknya 440 rumah terdampak di wilayah Kecamatan Kaliwates dan Rambipuji dan berdampak terhadap 1.688 warga. Serta terdapat warga yang meninggal dunia dimana per update hari ini, terdapat dua warga yang meninggal dunia terseret arus Sungai Permisen, Ds. Kemiri, Kec. Panti. 

Setibanya di Jember, Ibu Khofifah mengawali kunjungannya ke Perumahan Bumi Mangli Permai dan melihat lokasi terdampak di wilayah RT 04 RW 013, serta menanyakan kondisi warga yang sedang membersihkan lumpur yang terbawa arus. Mantan Mensos Ri tersebut langsung bertanya dan berinteraksi langsung dengan warga mengenai kondisi pasca banjir. 

"Sampai seberapa banjirnya, yang sabar nggeh. Bapak ibu sehat sehat nggih kami upayakan dan identifikasi kerusakan fasilitas umum agar segera diperbaiki," tuturnya.

Usai peninjauan, Ibu Khofifah menyampaikan bahwa kehadirannya di Jember dalam rangka untuk mengidentifikasi dan menyiapkan terkait kebutuhan warga akibat dampak banjir bandang. Apalagi pasca banjir bandang biasanya juga diikuti dengan pasir dan lumpur yang harus segera dibersihkan. Untuk itu, penyiapan Damkar dari Pemkab Jember guna mendukung proses pembersihan dari endapan lumpur maupun material yang ada sangatlah membantu proses pembersihan. 

Ibu Khofifah mengapresiasi kerjasama dan gotong royong antara Pemkab dan TNI-Polri bersama warga dalam menangani dampak banjir bandang. Sehingga dalam waktu cepat, sebagian besar rumah sudah bersih kembali seperti semula. Sementara yang terdampak berat bahkan rumah yang temboknya jebol atau atap rumah yang rusak akan diidentifikasi untuk di rehab. 

"Alhamdulillah saya menyampaikan terima kasih atas semua  kegotong royongan dan saling membantu meringankan beban warga terdampak akibat lumpur yang masuk ke rumah warga juga area jalan akses perumahan terdampak," urai Ibu Gubernur.

Sesudah melihat dan berinteraksi dengan warga, Ibu Khofifah menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan sesuai dengan peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG. Terutamanya di tengah adanya Fenomena La Nina disertai dengan ancaman bencana Hidrometeorologi. 

"Kebetulan di Perumahan Bumi Mangli Permai ini terjadi banjir bandang dan banyak rumah serta  infrastruktur jalan yang rusak," tegas Ibu Khofifah.

Pada kesempatan yang sama, saat meninjau Sungai Semangir, Ibu Khofifah langsung menerjunkan tim dari Dinas PU Pengairan dengan memasang bronjong. Selanjutnya ada tim lain dari Dinas PU Bina Marga bersama tim dari Pemkab Jember dengan melakukan beberapa asesmen untuk mempercepat infrastruktur jalan agar masyarakat dapat segera beraktifitas dan memulihkan ekonomi seperti sedia kala. 

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak di Pemkab Jember dan TNI-Polri  serta semua relawan atas kerja Gercep nya," jelasnya.

Sementara itu Bupati Jember, Hendy Siswanto menyampaikan, di Perumahan Bumi Mangli terdapat sekitar 214 rumah terdampak yang dibantu penuh oleh jajaran TNI-Polri, 

"Alhamdulillah atas gotong royong yang dilakukan ini. Kami berharap, dukungan dari Pemprov Jatim bisa diberikan utamanya untuk perbaikan dan rehabilitasi yang nantinya akan diberi arahan langsung oleh ibu Gubernur," harap Bupati.

Sumber Berita: Kominfo Jatim (11/01).