Welcoming Speech Seminar Nasional FRI, Ibu Gubernur Khofifah: “Moment Kumpulkan Energi Positif dari Para Schoolars dan Strong Collaboration antar Perguruan Tinggi”.

Pada hari Selasa kemarin, Gubernur Jawa Timur, Ibu Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si.  berkesempatan untuk menyampaikan Welcoming Speech pada acara Seminar Nasional Forum Rektor Indonesia (FRI) “Strategi dan Inovasi Pengembangan Perguruan Tinggi Menuju Daya Saing Global”, yang bertempat di Auditorium KH. M. Tholchah Hasan, Universitas Islam Malang, Kota Malang, 11 Januari 2022.

Pada Kesempatan tersebut banyak hal yang disampaikan oleh Ibu Khofifah, dihadapan para peserta dan rektor-rektor, baik berupa prestasi Jawa Timur, permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh Jawa Timur, dan masih banyak lagi.

“Banyak capaian-capaian akademik yang sudah di catatkan oleh perguruan tinggi negeri maupun swasta se-Indonesia. Manfaat-manfaat yang sudah bisa dirasakan secara langsung. Dan pertemuan hari ini, saya rasa akan memberikan penguatan kembali, melakukan strong collaboration di antara seluruh perguruan tinggi”.

“Dan kami juga Bapak Bupati Malang, dan seluruh jajaran kepala daerah berharap besar bahwa yang kami sering sebut pentahelix, seperti yang tadi Pak Ketua FRI, Pak Rektor UGM menyebut multi helix menjadi bagian penting untuk terus kita maksimalkan, betapa bahwa di dalam proses pembangunan di berbagai lini di berbagai sektor. Kami pengambil kebijakan di daerah-daerah, para rektor semua yang saya hormati, kami semua membutuhkan ide-ide genuine dan brillian, yang sering kali kami di jajaran pemerintahan, cenderung terjebak pada rutinitas. Ada inovasi-inovasi yang terus dilakukan, yang kemudian itu di kompetisikan, itu bisa memberikan daya dorong dan daya ungkit bagi kami untuk melakukan improvement, innovation, dan seterusnya” Jelas Ibu Gubernur Jawa Timur tersebut.

Di hadapan seluruh rektor yang hadir, Ibu Gubernur menyampaikan bahwa para rektor saat ini hadir di Provinsi Jawa Timur, yang mana PPKM Level satunya adalah yang paling tertinggi se-Indonesia.

“Kami memang PPKM Level satunya tertinggi Se-Jawa Bali. 18 (delapan belas) Kabupaten Kotanya, tapi kenyataannya, Provinsi di Jawa Timur adalah Provinsi yang memiliki daerah dengan level satu terbanyak Se-Indonesia per tiga Januari”. Terang Mantan Mensos RI tersebut.

Beliau juga menjelaskan bahwa di Malang, Pak Rektor Brawijaya dan Pak Rektor Unisma turun langsung ke jalan ke RW-RW. Kemudian Pak Rektor ITS membantu robot.  “Bagaimana pelayanan tidak harus bersentuhan diantara para nakes dan pasien. Rektor UNESA juga membantu dengan robot dan memberikan penguatan. Rektor ITB memberikan ventilator. Rektor UGM memperkenalkan Genose. Rata-rata Sebagian besar pesantren di Jawa Timur, rata-rata menggunakan genose, karena untuk bisa melakukan identifikasi apakah ini varian Omicron apa tidak ini tidak perlu PCR, cukup dengan Antigen SGTF” Jelas Ibu Gubernur.  

“Saya sejak 1992, sudah berada di jajaran pimpinan Komisi VII DPR RI. Tahun 1992, 95 persen alkes kita impor dari luar negeri. Dan tahun ini, tahun 2022, impor obat dan alkes kita masih 95 persen. Bolehkan kami memohon, seluruh energi positif dan produktif SDM, para scholars’ yang luar biasa ini, akan menjadi penguat, dicicil. Kita bisa menyiapkan obat-obatan dan alat-alat Kesehatan.  

Beliau juga menyampaikan bahwa sudah terdapat 100 orang yang sudah siap di uji klinis Vaksin Merah Putih dan tentang kesehatan.

“Kita ingin mengumpulkan seluruh energi positif dari para-Scholars, yang harus terkoneksi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri. Apabila koneksi kita kurang kuat dengan DUDI, maka kita akan berhadapan dengan para pemain-pemain besar di level dunia. Ini hal yang saya ingin matur, karena menurut kami, kekuatan dan kemampuan dari berbagai universitas, para scholars dan cendekiawan, sudah memungkinkan untuk bisa mencicil dari tingginya impor obat dan alkes di negeri yang penduduknya sudah mencapai 270 juta ini” Urai Ibu Gubernur pertama di Jawa Timur tersebut.

Ibu Khofifah juga menyampaikan beberapa potensi di Jatim yang luar biasa, salah satunya adalah Tol Laut di Indonesia bagian Timur. “Tol Laut kita seringkali berangkat penuh, namun baliknya kosong. Kami juga selalu berkoordinasi dengan Pak Menhub, bagaimana caranya supaya kapal ini balik, kapal ini dapat diisi. Saya juga sudah bertemu dengan para pengusaha Civil Liners dan bermusyawarah dimana sebaiknya mereka akan ambil. Saya tidak menyebut Sulsel, karena infrastruktur di Sulsel sudah sangat maju, saya hanya menyebutkan 16 Provinsi di Timur diluar dari Sulsel. Ini saya mohon juga menjadi rekomendasi dari Forum Rektor Indonesia” Kata Ibu Gubernur.

Kemudian Ibu Khofifah juga menyampaikan data-data update mengenai Jawa Timur. Ada data mengenai Lima Besar Provinsi Produksi Sapi Potong dan Sapi Perah Nasional Tahun 2020. Terlihat dimana Jawa Timur memiliki Produksi Sapi paling besar Nasional baik dari produksi sapi perah dan sapi potong. Rinciannya sapi perah: Jawa Timur: 295.100 ekor; Jawa Tengah: 139.600; Jawa Barat: 118.200; Sumut: 5.200 ekor; DIY: 3,500 ekor; dst, sedangkan untuk sapi potong adalah: Jatim: 4.815.300; Jateng: 1.800.700 ekor; Sulsel: 1.431.500; NTB: 1.284.600; NTT: 1.189.000 ekor. (Rilis BPS tahun 2021).

“Saya menyampaikan ini bukan sebagai jauh dari unjuk diri, endak.” Tegas Ibu Gubernur.

“Bangsa Indonesia ini mayoritas adalah Agama Islam, tetapi masih need import untuk halal food. Need imported. Importir terbesar halal food adalah negara yang mayoritas penduduknya adalah mayoritas Islam. Sedangkan Eksportir terbesar adalah Brazil, kedua adalah Australia. Apa yang sebetulnya kita ekspor adalah daging. Kami ingin menyampaikan kepada kita semua, bahwa sapi potong itu produksinya bisa 4,8 juta ekor. Mari kita lihat kedua ada Jateng, yaitu 1,8 Juta yang bedanya sangat jauh sekali, dan seterusnya”.

 “Yang ingin kami matur kepada para rector, bahwa di Singasari ada Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) yang jaraknya tidak jauh dari sini, kurang lebih tidak sampai 10 Kilometer. Tidak harus Fakultas Peternakan dan Pertanian, kami mengajak 9 Provinsi melalui gubernurnya untuk datang ke Singasari untuk belajar di BBIB. BBIB adalah tempat belajar dari sangat banyak negara-negara berkembang. Sangat memungkinkan bagaimana kita bisa meningkatkan produksi sapi, baik sapi perah maupun sapi potong. Jikalau saya matur seperti ini saya ingin matur banyak hal, agar bisa menjadi kolaborasi produktif secara ekonomis dari seluruh potensi yang saat ini kita miliki” Terang Ibu Gubernur.

Kemudian Ibu Gubernur juga menunjukkan data tabel produksi gabah per 31 Desember 2021 dimana Jawa Timur menjadi yang tertinggi Nasional. Untuk tahun 2020, Jawa Timur untuk menjadi yang tertinggi pertama kalinya di Indonesia. Rinciannya Jawa Timur: 9.934.361ton GKG; Jateng: 9.754.139 ton GKG; Jabar: 9.358.981 ton GKG; Sulsel: 5.153.525 ton GKG; Sumsel: 2.580.771 ton GKG; dst.

“Bulan Juni yang lalu, Pak Presiden rawuh di Kabupaten Malang, Rektor IPB rawuh. Beliau menyampaikan bahwa sebetulnya kita ini perlu impor beras atau tidak? Lantas Ibu Khofifah tidak bilang iya atau tidak, tetapi menyodorkan ini ada datanya pak. Kalau lihat data ini, kita tidak perlu impor sudah cukup beras kita. Pak Presiden juga sangat menghargai rekomendasi-rekomendasi berbasis data update yang bisa laporkan. Setelah itu bulan Agustus, beliau tindak lagi, kemudian Ibu Khofifah menyampaikan bahwa terdapat Provinsi A, B, C yang memang defisit produksinya saat pandemic Covid, tetapi Jatim malah mengalami peningkatan. Pada saat itu, provinsi yang terkontraksi produksi padinya adalah Jabar, Jateng, dan Sulsel. Tetapi tiga provinsi ini, kalau dibanding dengan peningkatan produksi di Jatim, itu masih banyak produksinya, jadi kita tidak perlu impor menurut data kami. Akhirnya pada Bulan November kemarin, Pak Presiden mengatakan bahwa kita tidak perlu impor karena beras kita masih cukup”.

“Apa yang ingin saya sampaikan bahwa dari seluruh Fakultas Pertanian yang ada, bahwa panjenengan semua sudah memberikan efek baik yang nampak, maupun yang secara tidak nampak secara nyata. Ada introduksi dan intervensi dari berbagai perguruan tinggi termasuk tadi peternakan” Jelas Ibu Khofifah kepada semua peserta seminar.

Sambil memperlihatkan data tentang realisasi APBD dan Indeks Kebahagiaan Jawa Timur yang tertinggi secara prosentase di tingkat Nasional, Beliau juga berterima kasih kepada jajaran rektor yang ada di Jawa Timur terutama, yang selalu memberikan dukungan dan pendampingan kepada Pemprov Jatim dalam penguatan.

“Kami ingin menyampaikan bahwa semua support, dukungan, dan sentuhan dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia, maknanya sangat besar bagi kami sebagai pelaksana program di daerah”.

Di akhir pemaparan presentasi, Ibu Gubernur Khofifah menyampaikan betapa tepatnya pemilihan Kota Malang, yaitu Universitas Islam Malang sebagai tuan rumah dalam Seminar FRI kali ini.

“Karena Jawa Timur adalah provinsi yang memiliki PPKM Level Satu terbanyak di Indonesia dan Provinsi yang paling Bahagia di Jawa-Bali untuk tahun ini”.

Di akhir pemaparan sambutannya, beliau membuka jalannya acara dengan bacaan Bismillah.  

“Atas nama kita semua, maka acara Seminar Nasional Strategi dan Inovasi Pengembangan Perguruan Tinggi Menuju Daya Saing Global, Dengan membaca “Bismillahirrohmanirrohim”. Seminar Nasional Resmi Saya buka, mudah-mudahan memberikan manfaat yang besar, Wallahu Muwafiq Ila Aqwamith Thariq, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”.

Acara Seminar Forum Rektor Indonesia tersebut dihadiri oleh banyak rektor-rektor dan kalangan pejabat nasional maupun daerah yang ada di Indonesia. Seperti Rektor Universitas Gadjah Mada, Rektor Institut Pertanian Bogor, Rektor Telkom University, Rektor Institut Negeri Surabaya, Rektor Universitas Airlangga, Rektor Universitas Brawijaya, Deputi Pengembangan dan Sumber Daya Manusia Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bupati Malang, Bupati Lumajang, dan masih banyak lagi. Acara berlangsung dengan khidmat dan lancar sembari mendengar paparan materi dan prestasi-prestasi, dan masukan-masukan dari masing-masing kampus sampai dengan selesai selesai demi untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Sumber Berita: Tim Ahli Pusat Studi Jawa Timur (12/01).