Resmi Buka Kantor Konsulat di Surabaya, Denmark Jajaki Peluang Kerjasama.

Pemerintah Denmark telah menepati janjinya kemarin (21/11) dengan mendirikan Kantor Konsulat Denmark di Surabaya yang bertempat di  Gedung Tanto di Jalan Indrapura No 29-33, Surabaya

Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Ibu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, lalu Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Sebastian Kofod yang didampingi oleh State Secretary for Foreign of Policy Jesper Moller Sorensen bersama dengan Duta Besar Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen. 

Ibu Gubernur menyambut dengan hangat kedatangan para pejabat tinggi Denmark tersebut di Surabaya. Adapun Ibu Gubernur juga didampingi oleh Panglima Komando Armada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Pangdam V/Brawijaya Brigjen TNI Bagus Budiyanto, dan Ditpolairud Polda Jatim Kombes Pol Arnapi. 

“Jawa Timur punya keindahan alam yang luar biasa. Mudah-mudahan bisa terasa seperti rumah sendiri” Tutur Ibu Gubernur. 

Menurutnya, Denmark telah membuat keputusan yang strategis dan tepat disaat menjajaki Jawa Timur. Akan ada banyak potensi kerjasama yang bisa digarap secara bersama. 

Salah satu yang gencar dibicarakan adalah kerjasama di bidang industri perkapalan. Ibu Gubernur mengatakan bahwa saat ini Jatim sudah memiliki banyak sumber daya yang kompeten. “Salah satunya Institut Sepuluh Nopember” terangya. 

Jatim juga memiliki dua pelabuhan besar, yaitu Tanjung Perak dan Teluk Lamong. Gabungan diantara keduanya membuat Jatim menjadi penopang perdagangan di Indonesia. 

Senada dengan Ibu Gubernur, Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Sebastian Kofod juga berharap dengan pembukaan kantor barunya itu agar bisa membuka banyak peluang kerjasama. “Terutama dalam bidang meritim dan sektor pertahanan” ujarnya. 

Akan ada banyak organisasi dan perusahaan asal Denmark yang siap menjajaki kerjasama tersebut. Diantaranya Maersk-Sealand, Terma, Odense Maritime Technology, Sky-Watch, Danish Maritime Authorities, dan Naval Team Denmark. 

Potensi Kerjasama di urusan energi keberlanjutan (sustainable energy) juga terbuka. Denmark telah memiliki Copenhagen Infrastructure Partners, Danish Energy Agency, Howden Axial Fans Denmark, dan Export Credit Facility. 

Setelah sambutan, semuanya lalu berkumpul untuk memotong pita merah di depan pintu masuk kantor konsulat. Dengan demikian, kini pintu kerjasama itu semakin terbuka. 

Sumber Berita: Disway. id (22/11).