Sosialisasi Sistem Pertanian Berkelanjutan Berbasis Sistem Pertanian Organik Pada Tanaman Jeruk Di Desa Tegalweru Kecamatan Dau Kabupaten Malang

Pertanian organik semakin mendapat perhatian dari sebagian besar masyarakat, baik di negara maju maupun negara berkembang, khususnya mereka yang sangat memperhatikan kualitas kesehatan, baik kesehatan manusia maupun lingkungan.

Masyarakat Desa Tegalweru adalah petani dan peternak. Desa Tegalweru adalah wisata hortikultura yaitu tanaman jeruk Permasalahan yang ada yang perlu dicari solusi diantaranya adalah (1)masih tingginya tingkat ketergantungan petani pada pupuk dan obat-obat kimiawi, (2).penggunaan pupuk dan obat-obatan kimia ini masih meninggalkan residu pada bahan pangan yang dihasilkan, sehingga menimbulkan gangguan kesehatan baik kesehatan petani dan residu pada lingkungan yang menyebabkan gangguan kesehatan lingkungan sekitarnya,(3) kurangnya sosialisasi tentang Sistem Pertanian berkelanjutan dan (4) masih rendahnya pengetahuan petani tentang pertanian yang sehat sehingga petani belum memiliki kesadaran untuk ikut menjaga kesehatan dan kelestarian lingkungan.

Metode yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut dengan jalan (1) melakukan sosialisasi kepada petani jeruk di Desa Tegalweru tentang Sistem Pertanian Berkelanjutan Berbasis Peranian dan (2).melakukan pendampingan dalam mengimplementasikan pengetahuan tentang Sistem Pertanian Berkelanjutan Berbasis Pertanian Organik. Setelah melakukan pendampingan diharapkan dapat meningkatkan taraf kesehatan petani dan menjaga kelestarian lingkungan serta dari sisi ekonomi pendapatan anggota kelompok tani jeruk di Desa Tegalweru dapat ditingkatkan. Pelaksanaan kegiatan dengan tahapan (1) Sosialisasi kegiatan penerapan IPTEKS Sistem Pertanian Berkelanjutan Berbasis Peranian Organik, (2) penyuluhan Sistem Pertanian Berkelanjutan Berbasis Pertanian Organik, (3) pendampingan implementasi hasil penyuluhan (3) pembuatan demplot sistem pertanian berkelanjutan berbasis sistem pertanian organik ,(4) pengamatan keberhasilan program. Hasil pelaksanaan program dievaluasi melalui pengamatan secara langsung, penyebaran kuisioner tentang manfaat program kepada mitra peserta program pengabdian mansyarakat, serta kemungkinan pengembangannya secara komersial untuk meningkatkan pendapatan petani. Hal hal yang telah dilakukan adalah (1) melakukan persiapan survey awal tentang pengetahuan petani tentang pertanian organic dengan menyiapkan quesiner, (2) melakukan kegiatan penyuluhan tentang pentingnya pertanian organic terutama cara pemberian pupuk organic dan penggunaan pestisida (3) melakukan pendampingan tentang budidaya pertanian organic dalam hal pembersihan lahan, persiapan bibit jeruk, cara penanaman, cara pemberian pupuk organic, cara penggunaan pestisida dan cara aplikasinya di lapang