Implementasi Pendidikan Interreligius Berperspektif Rahmatal Lil A’lamin Di SDI Miftahul Huda dan SDIT Ulul Albab Nganjuk

Ahmad Khoirul Mustamir

Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri

Abstrak

Penelitian ini mencoba untuk memfokuskan pada penerapan konsep pendidikan interreligius berpespektif Islam rahmatan lil alamin di dua Sekolah Dasar Islam yang memiliki kecenderungan paham keagamaan berbeda. Peneliti mencoba untuk menganalisis penerapan pendidikan interreligisu berperspektif Islam rahmatan lil alamin yang diajarkan kepada siswanya di SDI Miftahul Huda dan SDIT Ulul Albab. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang menekankan paradigma naturalistic inquiry, peneliti menemukan dua inti pembahasan.

Pertama, secara garis besar, SDI Miftahul Huda dan SDIT Ulul Albab memahami konsep Islam rahmatan lil alamin  hampir sama, namun dalam penerapannya berbeda. Dalam penerapannya, kurikulum Islam yang diajarkan di SDIT Ulul Albab lebih tampak sebagai pembiasaan ritual ubudiyah. Kegiatan dan pembiasaan mengajarkan siswa cukup untuk menjadi insan yang rabbani (Allah sentris). Sementara itu, SDI Miftahul Huda menerapkan konsep Islam rahmatan lil alamin dalam kurikulum yang menekankan pembiasaan sosio-religius dan bagaimana peserta didik hidup di lingkungan sosial yang multikultural. Kedua, SDIT Ulul Albab dengan visi "salimul aqidah" lebih tampak sebagai paham Islam yang mengajarkan siswanya untuk terhindar dari segala bentuk kemusyrikan, termasuk budaya. Sementara SDI Miftahul Huda sebaliknya, lebih menekankan unsur budaya dalam aplikasi paham keagamaan. SDIT Ulul Albab berafiliasi dengan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) dan SDI Miftahul Huda memiliki afiliasi dengan SDI Network Nganjuk.

 

Kata Kunci: Pendidikan Interreligius, Rahmatalil’alamin, Pendidikan Dasar