Semangat Harkitnas 2023, Semangat Untuk Selalu Optimis dalam Berbagai Keadaan dan Menghadapi Rintangan.

Ibu Gubernur Khofifah mengajak kepada seluruh masyarakat, khususnya di Jawa Timur agar mampu menghadapi seluruh tantangan-tantangan dunia. 

Hal tersebut beliau sampaikan bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2023 pada hari Sabtu (20/05). 

Tantangan dunia kali ini bukan lagi tentang pandemi yang sempat melanda beberapa tahun terakhir, tetapi juga mengenai beberapa ketidakpastian yang harus segera diwaspadai, karena perkembangan jaman yang cepat dan pertumbuhan jumlah manusia yang signifikan. 

“Perubahan dinamis yang terjadi secara global ini memiliki pengaruh dan dampak yang luar biasa terhadap ekosistem global. Yang kemudian juga memberikan dampak langsung terhadap ekosistem nasional dan ekosistem lokal. Untuk itu semangat dan optimisme kebangkitan ini harus kita perkuat untuk menghadapi berbagai tantangan global tersebut,” ujar Ibu Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Sabtu (20/05). 

Diperlukan inovasi serta kolaborasi dan sikap adaptif dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi, lalu sikap tumbuh dan bangkit untuk menjadi lebih kuat dan hebat secara bersama. 

“Tidak ada yang tidak mungkin kalau kita bersinergi dan berkolaborasi bersama. Dari pandemi kita belajar bagaimana kita bisa bersama-sama tumbuh dan bangkit menjadi lebih hebat dan lebih kuat. Untuk itu, mari maksimalkan seluruh kolaborasi, mari maksimalkan seluruh sinergi, dan mari maksimalkan seluruh potensi yang kita miliki,” ujar orang nomor satu di Jatim tersebut.

Semangat kebangkitan tersebut juga diperlukan dalam menghadapi era kemajuan teknologi dan digitalisasi yang telah berkembang pesat saat ini, Selain sisi positif, ternyata digitalisasi juga membawa pengaruh buruk yang tidak sedikit. 

“Tantangan zaman terus berubah dan berkembang. Termasuk era digitalisasi di segala bidang kehidupan. Kita yang menghadapinya harus terus mampu mengikutinya. Oleh karena itu ayo terus berpikiran terbuka dan selalu belajar. Mari perbanyak membaca. Internet membuka akses pengetahuan yang jauh lebih luas. Ambil positifnya hindari negatifnya ,” jelasnya.

Pemprov Jatim sendiri telah lama menggaungkan tagline “Optimis Jatim Bangkit”, yang mana hal ini menandai semangat kebangkitan yang selama ini selalu dilakukan oleh Pemprov. 

“Jadi kalau bicara semangat optimisme kebangkitan, Jatim sudah sedari awal punya keyakinan. Bahwa dengan segala macam potensi dan karakter yang dimiliki masyarakat, Jawa Timur akan melepaskan diri dari goncangan berbagai bidang kehidupan baik pandemi maupun pasca pandemi, termasuk segala tantangan global,” pungkasnya.

“Dalam setahun ini kita melihat proses kebangkitan itu. Ekonomi tumbuh, aktivitas masyarakat kembali menggeliat, suasana menjadi hidup kembali. Atas perkembangan itu kini kita melihat gairah kehidupan sebelum pandemi telah kembali, bahkan dengan nilai-nilai hidup yang lebih baik,” tambah Mantan Mensos RI tersebut.

Dirinya juga meminta agar semangat optimis itu agar selalu dibiarkan menyala dan harus selalu dikembangkan. 

“Kita bisa berdiri di sini, bisa melewati pandemi Covid-19 yang begitu berat utamanya karena kita yakin bahwa kita bisa melewatinya. Jadi optimisme itu kunci dalam kehidupan.  Allah SWT Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Tugas kita hanya percaya bahwa seberapapun berat tantangan, sesungguhnya kita akan diberikan kekuatan untuk melaluinya,” tambahnya lagi. 

Sumber Berita: Kominfo Jatim (20/05).