Indeks Pembangunan Manusia Jawa Timur Tahun 2022 Mengalami Peningkatan 0,85 Persen.

Badan Pusat Statistik Jawa Timur (BPS Jatim) mencatat bahwa Indeks Pembangunan Jawa Timur mengalami peningkatan ke angka 72,75 alias tumbuh 0,85 persen pada tahun ini. 

Dilansir dari Laman BPS Jatim pada Kamis (17/11), program pemulihan ekonomi dinilai memberikan dampak terhadap pertumbuhan IPM Jawa Timur. 

Angka tersebut menigkat 0,61 poin dibanding capaian tahun-tahun sebelumnya. 

Peningkatan IPM pada tahun ini dipengaruhi oleh seluruh indikator pembentuknya, baik indeks kesehatan, indeks pendidikan, maupun indeks pengeluaran perkapita pertahun yang telah disesuaikan. 

Disisi kesehatan, bayi yang lahir pada tahun 2022 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga usia 71,74 tahun, lebih lama 0,36 tahun dibandingkan dengan bayi yang lahir pada tahun-tahun sebelumnya. 

Untuk indikator pendidikan, komponen Harapan Laman Sekolah (HLS) tahun 2022 tercatat sebesar 13,37 tahun, lebih tinggi 0,01 tahun dibanding tahun sebelumnya yaitu 13,36 tahun. Kemudian untuk komponen pendidikan lainnya yaitu Rata-rata lama sekolah (RLS 25thn+) tahun 2022 mencapai 8,03 tahun, atau meningkat 1,90 persen dibanding tahun lalu. 

Sementara untuk indikator pengeluaran per kapita yang disesuaikan pada tahun 2022, mencapai RP, 11.992.000 atau meningkat 2,43 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp. 11.707.000. 

Sumber Berita: Surabaya.net (17/11).