Webinar #3 PSJ: "Peran Pemuda Desa Wujudkan Ekonomi Kreatif, Hijau, dan Creativepreneur Menuju Desa Devisa Berkelanjutan di Jawa Timur.

    Sejak zaman kepemimpinan Gubernur Jawa Timur terdahulu, terlebih lagi saat zaman Gubernur Basofi Sudirman, Jawa Timur dikenal sangat serius dalam memperhatikan masalah kemiskinan dan kesejahteraan masyarakatnya. Melihat kegigihan dan semangat itulah, Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa bertekad ingin meneruskan legacy kepemimpinan dan membawa semangat api tersebut dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan pemerataaan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Dalam upaya melakukan hal tersebut, beberapa strategi tentunya sudah dilakukan, dimulai dari Bangun Kembali ke Desa (BKD) dari Gubernur Basofi Sudirman, kemudian di periode Ibu Gubernur Khofifah ada pengejaran target desa devisa dan desa mandiri di Jawa Timur.

    Apa yang telah dikerjakan oleh Ibu Gubernur Khofifah ini tentunya berjalan lurus dan sebanding dengan keinginan dan semangat para gubernur sebelumnya. Prestasi yang dihasilkan oleh Ibu Gubernur Khofifah saat ini levelnya juga sudah level terbaik di nasional. Untuk desa Mandiri di Jawa Timur sendiri sudah tercatat sebanyak 697 desa mandiri, terbanyak diseluruh provinsi yang ada di Indonesia (Kominfo Jatim: 13/06/2022). Sedangkan untuk Desa devisa di Jawa Timur, per Oktober 2021, baru ada tiga desa yang sudah disetujui oleh LPEI, yakni desa yang berada di Gresik, Sidoarjo, dan Banyuwangi. Untuk tahun 2022, Jawa Timur kembali mendapat jatah 15 desa devisa, namun Pemprov Jatim sendiri sudah menyiapkan 20 desa yang akan didaftarkan sehingga Pemprov Jatim akan mencoba untuk meminta penambahan kuota desa devisa per tahun ini (Jawapos: 16/02/2022).

    Berangkat dari semangat para pemimpin hebat di Jawa Timur tersebut, para pakar dan beberapa pihak yang terkait dalam pembangunan desa dan ekonomi kreatif ingin menyediakan adanya sebuah wadah diskusi dan sarana belajar bagi para pemuda di desa dan pelaku UMKM, khususnya di Jawa Timur. Pusat Studi Jawa Timur kali ini kembali mengadakan Webinar seri ketiga dalam rangka pemberdayaan pemuda dan para pelaku UMKM.

Jangan lupa ikuti!

Webinar #3 Pusat Studi Jawa Timur: "Peran Pemuda Desa Wujudkan Ekonomi Kreatif, Hijau, dan Creativepreneur Menuju Desa Devisa Berkelanjutan di Jawa Timur"

    Kerjasama antara dan Pusat Studi Jawa Timur Pascasarjana Universitas Islam Malang dengan Kementerian PDTT dan beberapa pengusaha UMKM di Jawa Timur.

Webinar ini sangat cocok untuk para generasi muda dan para pegiat UMKM yang ingin mengembangkan usaha atau bahkan memulai membuka usaha baru, ditambah dengan beberapa tips-tips dan skill baru yang akan dikupas tuntas disini dalam rangka mengembangkan ekonomi desa yang akan disampaikan oleh beberapa orang yang ahli di bidangnya masing-masing.


Waktu:

????? *Senin, 20 Juni 2022*

? *Pukul 13.30--selesai*


Welcoming Speech:

Prof. H.M. Mas'ud Said. M.M., Ph.D. (Direktur Pascasarjana Unisma; Dewan Pakar Ahli Kepemerintahan Pemprov Jawa Timur)


Moderator:

Dr. Dwi Fitri Wiyono, M.Pd.I. (Ketua Pusat Studi Jatim; Dosen Universitas Islam Malang)


Acara akan di narasumberi oleh:

- Satriya Nugraha, S.P.:

1. Pendiri Komunitas UMKM “Pendowo Bhakti Nusa”

2. Direktur UD. FIVASS Agribusiness Trading Kab. Malang

3. Wakil Ketua Pengawas Koperasi Pemasaran Digital Idbotani.


Dan Co-Host:

- Nasrun Annahar, S.AP., M.AP.:

1. Staff Khusus Menteri PDTT RI; Co-host pendamping desa di Jawa Timur.

2. Product Research Manager di Gerdu (PT. Sumber Kreatif Indonesia)

3. Knowledge Management Specialist Program Pendidikan Agrobisnis Desa Inovatif Sampoerna.


???? Acara diselenggarakan secara daring via aplikasi Zoom Meeting dengan:

Meeting ID: 924 7832 3402

Passcode: 222643

Contact Person:

- Prof. H.M. Mas’ud Said. MM., Ph.D : +6281331090929

- Dr. Dwi Fitri Wiyono, M.Pd.I : +6282228044649

- Achmad Abdul Fatah R : +6285694455020

Jurnal Pusat Studi Jatim (JPSJT) : http://jpsjt.unisma.ac.id/index.php/jpsjt/issue/archive