Tugu Inspirasi Bersama Prof. Mas'ud Said Bagian III.

    Pada tanggal 2 Juni 2022, Salah satu media informasi terkenal di Kota Malang, Tugu Malang mengadakan podcast dengan Direktur Program Pascasarjana Universitas Islam Malang, Prof. H. M. Mas’ud Said, MM., Ph.D langsung bersama dengan CEO Tugu Malang, Irham Thoriq dengan Tema “Tugu Inspirasi, Prof. M. Mas’ud Said, MM., Ph.D Bertumbuh Berkat Didikan Tokoh NU dan Muhammadiyah” (Link: https://www.youtube.com/watch?v=sYn-fB5SsWQ&ab_channel=TuguMalangID) . Podcast tersebut dilakukan dengan memakan waktu hampir satu jam. Berikut penjelasan dan isi dari podcast tersebut yang akan dibagi menjadi beberapa bagian.

Bagian III. 

    Irham lalu bertanya “bagaimana tips bagi anak muda untuk bisa sukses di jaman sekarang?” tanya CEO Tugu Malang tersebut.

    Beliau menjelaskan bahwa kalau untuk menjadi sukses di jaman sekarang dan jaman dahulu sudah berbeda jalannya. Di jaman sekarang pertama kata beliau adalah mastering (menguasai) teknologi dan komunikasi. Kedua mencari keunggulan didalam diri kita yang bersifat given (memberi) alias talenta diri.

    “Harus bisa menemukan talentanya minimal di usia 25 tahun, dan sedari kecil sudah harus didukung talentanya. Misalnya sepakbola, yasudah biarkan dia main sepakbola” Papar Prof. Mas’ud.

    Ditambah lagi, kuncinya adalah networking, kejujuran, bertanggung jawab, dan integritas. Yang ketiga adalah pendidikan.

    “Maksimal umur 25 itu sudah harus berintegritas, nakal itu umur 17-18 sampai 22 tahun itu sudah cukup lah saya rasa. Lalu kerja keras dan bersabar. Kalau mau istiqomah dan bersabar, Insya Allah akan jadi” Jelas Prof. Mas’ud.

    Kemudian Irham bertanya kembali “Bagaimana generasi kita mempersiapkan menghadapi Indonesia Emas 2045?” Tanya Irham.

    Prof. Mas’ud mengatakan bahwa saat ini generasi Indonesia perlu mewaspadai beberapa hal, ada tiga hal, pertama yakni China dimana kita perlu mengikuti perkembangan dan politiknya disana. Kedua yakni mewaspadai peperangan invasi Rusia ke Ukraina, karena telah mempengaruhi pasokan dari industry-industri strategis dunia, energi, dan perdagangan. Yang ketiga adalah menguasai dari era teknologi dan komunikasi. Itu merupakan dari aspek-aspek yang berasal dari dunia luar.

    “Kalau di dalam negeri, saya rasa generasi mud aini harus bisa jujur, merakyat, mengerti masalah secara mendetail, dan karakter yang kuat. Lembaga dan lingkungan disekitar juga harus mendukung. Ikut peraturan negara NKRI” Tutup Prof. Mas’ud.

Sumber Berita: Tim Ahli Pusat Studi Jatim (09/06).