Pembangunan Smelter di Gresik jadi Kado Terindah HUT Jatim.

Pada Selasa kemarin, Presiden Jokowi baru saja melakukan peletakan batu pertama pembangunan smelter atau pabrik pemurnian tambang mineral PT. Freeport Indonesia di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur diatas tanah seluas 103 hektar.  Dipilihnya lokasi di Gresik karena di wilayah tersebut juga terdapat pabrik semen yang dapat memanfaatkan hasil pengolahan asam sulfat, perak dan gypsum.


Smelter yang ditaksir menelan biaya pembangunan hingga USD 3 Milyar atau setara dengan Rp. 42 Triliun ini bisa mengolah sebanyak 1.7 juta ton konsentrat tembaga per tahun. Kemudian untuk kapasitas pabrik pemurnian lumpur anoda untuk menjadi emas, mencapai 6,000 ton per tahun dan di targetkan dapat beroperasi pada 2023. 


Dengan kapasitas pengolahan konsentrat tembaga yang sangat besar ini, Presiden berharap bahwa pembangunan smelter ini bisa menjadi daya tarik industri lain untuk masuk di Jawa Timur. 


Pada kesempatan tersebut, turut hadir Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menko Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Sekretaris Kabinet Pramono Agung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo. 


Sementara itu, Ibu Gubernur mengatakan bahwa kehadiran smelter ini merupakan salah satu hadiah terbaik di Jawa Timur dalam rangka HUT Jatim yang ke-76. Beliau memberikan informasi bahwa smelter ini akan memberikan multiplier effects atau efek positif berkali-kali lipat bagi pertumbuhan ekonomi, pembukaan lapangan kerja, dan kesejahteraan masyarakat. 


Sesuai dengan UU No.03 Tahun 2020, pembangunan smelter ini bukan di tujukan untuk menghasilkan produk mentah untuk dipasok ke pasar, tetapi harus di olah terlebih dahulu agar dapat menambah nilai tambah bagi daerah dan negara. 


Beliau juga berkata bahwa kemungkinan smelter ini nantinya akan bisa menyerap kurang lebih 40.000 tenaga kerja dan kemunculan industri-industri terkait. Lalu kehadiran smelter ini juga dapat meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PRDB) secara signifikan. 


Beliau menyampaikan kepada Menteri BUMN bahwa beliau ingin agar supaya pekerjanya lebih diutamakan dahulu dari daerah Jawa Timur. 


Kemudian Ibu Gubernur juga mengucapkan terimakasih kepada Pak Presiden, dan seluruh jajarannya karena telah melakukan groundbreaking. Ini menjadi hadiah bagi Jawa Timur yang sangat berharga. Insya Allah membawa banyak kebaikan bagi Jawa Timur, agar bisa cepat bangkit dan tumbuh setelah dihantam krisis ekonomi. 


Sumber berita: Kominfo Jatim (12/10).